Senin, 23 Juli 2012

Beberapa pendapat masuknya islam di indonesaia


Beberapa pendapat  masuknya  islam di indonesaia


Di bawah ini kita ketemukan  beberapa pendapat dari para Sarjana  mengenai masuknya Agama Islam ke Indonesia , ada yang mengatakan , bahwa Islam masuk ke Indonesia tidak langsung dari tanah Arab melainkan malalui dari Persia dan Gujarat ,tetapi di samping itu ada pula pendapat yang mengatakan , bahwa Agama Islam yang sampai ke Indoesia ini adalah langsung dari Arab ( Mesir dan Mekah)

,Prof,Dr,P,A, hoesien  djajadiningrat=
Bukti bahwa agama islam yang masuk ke Indonesia itu dari  Iran (Persia) adalah ejaan dalam tulisan arab ,baris di atas ,di bawah dan baris di depan di sebut jabar ( zabar) dan pes ( pjes)ini adalah bahasa Iran ,sedang kalau menurut bahasa Arab ejaannya ialah= fathah kasroh dan dhomah , begitu pula huruf sin yang tidak bergigi ,sedang huruf sin dari bahasa arab adalah bergigi , ini salah satu bukti yang terang , seperti diketahui bulan Muharram itu adalah bulan wafatnya husin di karbela, pada acara itu diadakan upacara mengarak peti mati , yang di sebut tabut , dan bulan Muharram juga disebut bulan tabut perayaan mengarak peti mati itu ada di minangkabau an aceh ,di minang kabau bulan Muharram juga di sebut bulan tabut, dari bahasa persi tabut yang artinya peti mati , sedangkan di Aceh bulan itu di sebut bulan apui,(api) di aceh bulan itu juga di sebut  bulan Asan Usen,( buleun   Asan Usen)

Dr, R,M, Soetjipto Wirjosoeparto
Bukti bahwa islam itu datang dari daerah Gujarat di pertunjukan oleh salah satu makam Raja islam di samudera pasai ( aceh utara) , yang di buat dari marmer ,ketika marmer itu retak , di dalam nya kelihatan bahwa marmer itu pernah di pergunakan sebagai tembok kuil hindu yang ada di Gujarat , dengan ini dapat di ambil kesimpulan bahwa Raja samudera pasai ini memesan makamnya dari Gujarat berupa marmer , atau mungkin setelah raja samudera pasai itu meninggal, kemudian familinya memesan kan  untuk makam nya itu marmer dari Gujarat,

Oemar Amin Hoesin =
 Di Persia itu ada SATU suku namanya leren  suku inilah yang mungkin dulu datang ke tanah jawa , sebab di giri ada sebuah kampung leren namanya juga ada satu suku yang namanya jawi Persia , suku inilah  yang mengajarkan huruf arab yang terkenal di Jawa dengan huruf pegon

Berbeda dengan para sarjana yang lain , dalam hal ini Haji Abdul Malik Karim Amrullah berpendapat bahwa  Agama Islam yang masuk ke Indonesia  bukanlah dari Persia maupun Gujarat , melainkan dari Mesir dan Mekah

Alasan HAMKA adalah =

1, Ibnu batutah dalam buku perjalanannya
telah menyaksikan bahwa Raja samudra pasai ( yang terkenal dengan jawa di tanah arab ) itu bermadzhab syafi’i , madzhab syafi’i yang ter besar pada waktu itu ialah dari mesir , dan Raja itu selalu mengikuti musawarah ulama 2 syafi’i  yang ada dalam kerajaannya , 

2, Gelar yang di pakai oleh Raja  Raja samudra pasai ialah gelar Raja Raja Mesir belaka  , ialah Almalik , semua gelar ini di pakai oleh Raja Raja Pasai , . tiruan gelar demikian ini tidak di dapat baik di iran ,ataupun di india.
Gelar “ Syah” baru di pakai Raja Raja Malaka pada permulaan abad ke xv artinya pengaruh India,  Persia ,datang kemudian dari pengaruh Arab , yaitu Mesir dan Mekah ,

3. Ibnu Batutah menerangkan juga , bahwa madzhab yang menduduki peringkat pertama di negeri Mekah ialah madzhab Syafi’i juga .

4.Tidak di pungkiri orang Indonesia sudah ada berlayar pada waktu itu menuju pantai koromandel atau orang koromandel melawat ke Aceh atau ke Indonesia , tetapi dalam hal Agama orang Indonesia mengambilnya langsung dari Mekah atau Mesir , karena kalau pengaruh india lah yang besar , niscaya madzhab hanafiyah yang kelihatan lebih berpegaruh di sini , padahal tidak ada sampai sekarang pengaruh madzhab Syiah yang mengalir dari india dan Iran , meskipun ada tetapi sangat sedikit sekali ,

5. Sebelum Ibnu Batutah melawat ke kerajaan samudera Pasai  sudah ada seorang Ulama yang besar di Indonesia mengajarkan ilmu Tasawuf di Aden., Arab, namanya Syeh  Abu Mas’ud Abdullah Bin Mas’ud Aljawi , ini menjadi bukti hubungan mencari Ilmu pengetahuan Islam langsung ke tanah Arab bukan Malabar atau india 

6.Orang mengemukakan alasan , bahwa pengaruh India dapat di buktikan pada batu batu nisan kuburan kuburan tua di Gresik dan Pasai , jika orang  Islam Indonesia membeli batu nisan  di Gujarat karena bagus bikinan nya , bukan berarti karena mereka mempelajari Islam dari sana ,

7, Orang mengemukakan , bahwa mistik ( tasawuf) India dan Persia sangat besar pengaruhnya di Indonesia , oleh karena itu Islam di sini lain dari pada Islam yang di tanah Arab , menurut HAMKA , jika di pelajari riwaat perkembangan Tasawuf seluruhnya tidak dapat di katakan , bahwa Islam di Indonesia saja yang lain coraknya pada masa itu dari pada Islam di tempat lain, melainkan corak berpikir seluruh dunia islam pada masa itu , baik di Asia tenggara atau tanah Arab ,Syam, Bagdad ,  Mesir, Idia , Persia , dan Indonesia semuanya  adalah corak Tasawuf  yang sebagian besar telah terlepas atau menyeleweng dari ajaran Nabi Muhammad . oleh sebab  tidak tepat  jika di katakan Islam di Indonesia jadi lain dari tempat Aslinya , karena pengaruh dari India dan Persia 

 Inilah beberapa pendapat  mengenai masuknya Islam ke  Indonesia  serta pengaruh pengaruh dari kebudayan luar yang mempengaruhi kehidupan dan kebudayaan kita sebagai akibat dari pada perkembangan dari kehidupan Agama Islam yang sampai di sini

Wallaahu a’lam
Sumber= sekitar walli sanga
Solichin salam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar